Maraknya berita di media massa yang menginformasikan kejadian bencana akhir akhir ini menimbulkan dampak yang luas. Salah satunya adalah krisis kesehatan akibat bencana. Rumah sakit yang memegang peranan penting dituntut kesiapan dan kemampuannya menangani korban bencana secara tepat dan cepat. Tidak mudah memang, karena beberapa kendala yang sering menghadang seperti management support collapse, structural collapse, medical support collapse maupun functional support collapse. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan peranan rumah sakit dalam menangani bencana, diperlukan sistem penanganan bencana seperti Hospital Disaster Plan.
Menurut Ketua PERSI, dr. Adib A. Yahya, MARS, dalam Hospital Management Course pada tanggal 30 Januari 2009 di Jakarta, mengatakan bahwa Indonesia kaya disaster, bahkan disaster yang berkualitas internasional. Namun belum banyak belajar dari kejadian disaster atau suatu hazard yang menimpa komunitas (bencana). Upaya mempersiapkan diri sudah banyak dilakukan namun faktanya banyak yang masih belum siap menerima pasien disaster. Ada perbedaan antara siap dengan mempersiapkan diri. Seharusnya ada tindakan untuk meningkatkan kemampuan mengantisipasi disaster, tidak lengah.
Jika terjadi disaster, banyak pihak datang. Namun jika tanpa preparedness yang pas justru malah merepotkan. Yang datang pertama, lakukan assessment yang benar, baru langkah nyata yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan korban bencana. Ada latihan secara periodik dan berjenjang. Yang menjadi kelemahan, harus kita perbaiki.
Kesiapan rumah sakit, selain siap alatnya, juga siap dengan taktik atau rencananya. Memiliki pos pengendali, sistem komunikasi, peta rumah sakit, data base dan lain-lain. Dibutuhkan kesiapan Hospital Preparedness for Emergencies and Disaster (HOPE). Singkatnya, rumah sakit harus memahami peran fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit dalam manajemen bencana, konsep pelayanan medik dalam kedaruratan dan memiliki Blue Print Hospital Disaster Planning.
Belanja Mudah di Zalora
Blogroll
Labels
- audit internal (1)
- audit sdm (1)
- berpikir positip (1)
- Blue Print (1)
- dramatis (1)
- dunia (1)
- efektifitas (1)
- evaluasi kinerja dan penyusunan program rumah sakit (1)
- Evolusi Mutu (1)
- HOPE (1)
- Hospital Disaster Planning (1)
- hospital image building (2)
- Hospital Preparedness for Emergencies and Disaster (1)
- HR (1)
- Human Resource (1)
- ilham (1)
- integrated marketing communication dalam perumahsakitan (1)
- kepemimpinan (1)
- kepuasan (1)
- knowledge worker (1)
- manajemen bencana (1)
- manajemen perubahan base ISO 9001 (1)
- manajemen pribadi (1)
- marketing public relation (1)
- mengajak (1)
- pelayanan medik dalam kedaruratan (1)
- pemasaran rumah sakit (1)
- pemikiran tentang SPI (1)
- pengaruhi (1)
- persepsi (1)
- Personal Magnestism (1)
- perubahan (1)
- potensi (1)
- rumah sakit (1)
- Selling (1)
- sempurna (1)
- ubahlah (1)
Minggu, 01 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)